Senin, 02 Desember 2013

Bangga Menara Kuala Lumpur Kreasi Anak Bangsa Indonesia

Tau gak sih ternyata menara kuala lumpur buatan anak Indonesia, sangat membanggakan. Setiap negara seperti berlomba-lomba membangun menara tinggi-tingi sebagai kebanggaan nasional. Termasuk Malaysia dengan Menara Kuala Lumpurnya, yang merupakan salah satu dari empat menara tertinggi di dunia. Menghabiskan dana tak kurang Rp. 267,5 miliar, menara itu anti gempa dan anti topan. Tahukah Anda kalau perancangnya adalah Putra Indonesia. Selain memiliki perdana menteri yang dikenal vokal dan berani mengecam berbagai kebijakan Barat yang sering dia anggap merugikan negaranya, Malaysia juga sangat peduli dengan pengembangan berbagai objek wisatanya. Salah satunya dengan membangun sebuah menara menusuk langit, yang ingin diusung sebagai unsur kebanggaan nasional Malaysia. Namanya Menara Kuala Lumpur (KL), yang terletak di ibu kota negeri jiran itu. Menara KL yang puncaknya menyentuh angkasa 421 m itu dibangun sejak 1994 dan diresmikan penggunaannya oleh PM Dr. Mahathir Mohamad pada September 1996.

Bangga Menara Kuala Lumpur Kreasi Anak Bangsa Indonesia

Ia merupakan menara keempat tertinggi di dunia setelah Menara CN (kanada, 553 m), menara Ostankino (Rusia, 537 m), dan Menara Shanghai (Cina, 460 m). Bandingkan dengan ketinggian Monas, kebanggan masyarakat Indonesia yang menjulur 132 m ke udara. Namun kita pun boleh mendompleng kebanggan Malaysia karena bagaimanapun desain rancangan menara itu lahir dari tangan Ir. Achmad Moerdijat, putra Indonesia lulusan Insitut Teknologi Bandung, kendati sudah sejak lama ia bermukim di negeri itu.

Selain ketinggiannya, Menara KL memiliki sejumlah keunikan. Yang patut disebut umpamanya, konstruksi bangunannya dirancang begitu rupa sehingga andai kata digoyang gempa bumi atau angin ribut, menara jangkung ini seolah bagaikan pohon yang lentur mengikuti arah tiupan angin atau goyangan gempa sampai sejauh 1,5 m di bagian puncaknya.

Hebatnya lagi, jika gejala alam itu terjadi, konon mereka yang sedang berada di dalamnya tidak akan merasakan gerakan apa-apa sejak menara itu condong hingga kembali ke posisi semula. Mungkin karena itulah fondasi Menara KL ini dibuat sampai kedalaman 117 m yang membutuhkan semen sekitar 7.100 m3 dan waktu dua minggu terus-menerus hanya untuk menuangkannya.

Pembangunan menara yang mengisap dana tak kurang dari RM 250 juta (± Rp. 267,5 miliar) itu digarap oleh kontraktor asal Jerman yang sudah berpengalaman dan terkenal dengan karya-karya raksasanya sejak 1875. Berbobot mati 100.000 ton, Menara KL konon merupakan adikarya ke-11 perusahaan kontraktor tersebut. Dengan luas lantai 7.700 m2, pada dasarnya menara itu terdiri atas tiga bagian utama, yaitu fondasi, badan, dan kepala menara serta terbagi dalam tujuh tingkat dengan fungsi yang berlainan.

Pintu utama menara terbuat dari batu marmer yang dipesan khusus sehingga mirip dengan pemandangan luar Taj Mahal di India. Pada beberapa tempat di sekelilingnya dipasang kaca berkimia untuk mencegah masuknya polusi udara ke dalam menara. Mungkin juga termasuk jerebu alias asap yang mungkin datang lagi akibat kebakaran hutan di Indonesia.

Desain puncak menara yang berbentuk nenas itu diilhami oleh nama kawasan Bukit Nenas, tempat menara didirikan. Bagian luar dan dalam puncak menara diberi sentuhan ukiran bercirikan islami yang dibuat oleh para seniman dari Timur Tengah. Ada 12 buah lampu yang mengelilingi menara, masing-masing berharga RM 1.500.

Semuanya menyala selama 24 jam dan menyuguhkan keindangan tersendiri di malam hari. Ir. Achmad Moerdijat, pernah mengatakan: "Saya bangga menjadi bangsa Indonesia. Karenanya, walaupun saya sudah 14 tahun tinggal dan bekerja di Malaysia, kewarganegaraan saya masih tetap Indonesia. Saya tidak mau mengubahnya" pada harian Kompas 4 September 1995.

Main Game Semalam Suntuk Mahasiswa ini Akhirnya Mati

Main game mati inilah nasib apes yang menimpa seorang mahasiswa ini, karena main game semalam suntuk tanpa tidur ia menghembuskan nafas terakhirnya. Seorang mahasiswa di Singapura ditemukan meregang nyawa setelah main game komputer semalam suntuk. Mahasiswa 25 tahun bernama Xu Kaixiang itu kuliah di National University of Singapore. dia ditemukan tak bernyawa di depan komputer yang biasa digunakannya untuk ngegame. Komputer itu masih dalam keadaan menyala. Ketika dimintai keterangan, ayah korban bernama Xu mengatakan anaknya main game untuk menghabiskan waktu liburan. Sebenarnya, ia sudah sering main game semalaman tanpa henti. "Ketika aku dan istriku bangun jam 6.45 pagi, kami menjumpai dia terbaring di lantai dengan komputer masih menyala," katanya yang dikutip dari Asia One. Tubuh Xu Kaixiang terbaring kaku. Meski paramedis cepat datang, nyawanya sudah tidak tertolong. Tidak disebutkan video game apa yang sedang dimainkannya.

Main Game Semalam Suntuk Mahasiswa ini Akhirnya Mati

Sang ayah menyatakan meski anaknya tidak suka keluar rumah dan gemar main game, dia dalam keadaan sehat. Jarang mengeluh sakit. Karena itu, kematian sang anak membuatnya sedih sekaligus kaget. Sejak muda, Xu Kaixiang sudah berprestasi tinggi dan hanya main game ketika sudah selesai belajar atau hari libur. Lalu apa penyebab kematiannya? Menurut Dr Yuan Zhixiong, kematian anak muda secara tiba-tiba semacam ini adalah hal langka.

Kemungkinan, korban punya kelainan jantung yang tidak terdeteksi. Peristiwa gamer meninggal kala ngegame sudah beberapa kali terjadi. di Taiwan, pernah terjadi seorang gamer ditemukan meninggal di bilik warnet. unikbaca.com

Cerita yang sama yang dialami, Chen Rong-yu, 23 tahun, ditemukan tewas setelah bermain game online selama beberapa jam. Saat ditemukan jenazah sudah dalam kondisi kaku duduk di atas kursi sembari memegang mouse dan keyboard. Chen diketahui mulai bermain game onlineLeague of Legends sejak Selasa malam di salah satu warnet di New Taipei, Taiwan.

Namun ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada keesokan harinya waktu setempat. "Terakhir pelayan melihat ia (Chen-red) sedang berbincang di telepon pada Rabu siang," kata polisi yang menyelidiki, dikutip dari Sydney Morning Herlad.

Belum diketahui penyebab kematian Chen, namun polisi menduga akibat serangan jantung yang dipicu oleh kelelahan karena bermain game nonstop, kurang bergerak, dan cuaca yang amat di dingin di dalam warnet tersebut. "Chen sudah duduk di sana selama lebih dari 9 jam di antara 30 pengunjung warnet yang tidak mengetahui jika ia sudah tak bernyawa," tambah petugas polisi.