Banyak manusia yang tidak memikirkan hal kedepan, yang penting saat ini adalah kelangsungan hidup dan mengisi perut sendiri dan anggota keluarganya, sehingga banyaklah terjadi penyimpangan-penyimpangan tingkah laku yang mementingkan diri sendiri. Dalam hal pemenuhan makanan manusia memang sangat tergantung dari bumi, namun tahukah sahabat unikbaca.com berapa lama bumi mampu menyediakan makanan bagi manusia yang jumlahnya semakin banyak ini. Diperkirakan tahun 2050 akan mencapai 9 milyar manusia. Pertanyaannya apakah bumi mampu memproduksi makanan yang cukup untuk manusia sebanyak itu. Jawabnya tidak juga.
Produksi beberapa makanan sudah sampai titik maksimum. Petani di seluruh dunia memiliki padang rumput yang mencukupi. Tetapi tidak mampu menutupi permitaan daging bagi semua orang untuk dijadikan daging hamburger. Harga daging sapi di Amerika sudah naik akibat kurangnya pasokan daging sapi karena padang rumput mengalami kekeringan.
Bagaimana dengan ikan. 85% populasi ikan di dunia ini di ekploitasi secara berlebihan dan suatu hari akan habis sama sekali. Nelayan sudah berlayar semakin jauh untuk mencari ikan dan berakhir dengan jumlah tangkapan lebih sedikit. Kebutuhan tangkapan ikan terus naik dalam beberapa tahun terakhir.
Ternak lain juga sama nasibnya, khususnya ternak dengan gandum yang semakin berkurang. Masyarakat Cina dengan jumlah penduduk terbesar. Di tahun 1975 hanya rata rata memakan 8 kg daging pertahun, tahun 2011 diperkirakan mencapai 37 kg (JP Morgan). Dampaknya kebutuhan pakan ternak disana semakin meningkat, dan harus di impor dari luar. Tentu akan berdampak ke negara lain yang membutuhkan pakan ternak mereka.
Bukan penduduk Cina yang mengkonsumsi pangan sangat besar. Saat ini jumlah penduduk dunia sudah mencapai 7 milyar manusia. India diperkirakan akan melewati jumlah penduduk Cina, setelah pertumbuhan penduduk Cina mulai melambat. Setidaknya dalam 15 tahun kedepan, India menjadi negara dengan penduduk paling banyak.
Walau pertumbuhan populasi penduduk di Cina sudah melambat, tetapi pendapatan mereka terus meningkat. Dimana orang dengan penghasilan lebih akan mengkonsumsi daging lebih banyak. Setidaknya mungkin kita bisa berpikir kembali manfaat untuk melakukan diet untuk hidup lebih sehat dan mengurangi beban dunia.
Jumat, 29 November 2013
Waspada Makan Daging Sekarang Bisa Rusak Otak Anak Manusia
Daging sebenarnya boleh dan tidak apa-apa jika dikonsumsi namun bagaimana dengan daging yang sekarang yang sudah banyak tercemar dengan limbah beracun dan logam berat. Memang anak yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan gizi dan vitamin yang cukup banyak. Namun anda harus selalu jeli memilih makanan yang akan diberikan kepada buah hati tercinta demi masa depannya. Anda harus meningkatkan kewaspadaan dalam mengkonsumsi daging terutama saat Idul Adha seperti saat ini. Di Solo, ribuan sapi digembalakan di Tempat Pembuangan Akhir ternyata dalam dagingnya terkandung zat berbahaya yang bisa membahayakan Anda.
Berdasarkan penelitian, ternyata dagingnya mengandung logam berat yakni timbal (Pb) yang jumlahnya jauh di atas baku mutu seperti yang dilansir oleh Merdeka.com. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh, maka akan mengganggu jalannya proses pencernaan. Pada anak, zat ini bahkan bisa menurukan kecerdasan atau IQ. unikbaca.com
Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPLH LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Lebih parahnya lagi, anak bisa menjadi idiot jika zat ini terlalu banyak masuk dalam darah.
Pemerintah sedang mengadakan upaya untuk mengatur tentang hal ini. Namun ternyata sapi-sapi tersebut masih dijual dengan bebas di pasaran. Nah sebagai ibu, Anda harus selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih daging untuk diolah.
Jangan tertipu harga murah namun mengorbankan kualitas yang akhirnya akan merugikan Anda. Selalu berikan yang terbaik pada keluarga Anda karena masa depan mereka ada di tangan Anda. Makanan yang sehat akan membuat tubuh mereka juga sehat dan akan berpengaruh pada masa depan mereka.
Berdasarkan penelitian, ternyata dagingnya mengandung logam berat yakni timbal (Pb) yang jumlahnya jauh di atas baku mutu seperti yang dilansir oleh Merdeka.com. Jika zat ini masuk ke dalam tubuh, maka akan mengganggu jalannya proses pencernaan. Pada anak, zat ini bahkan bisa menurukan kecerdasan atau IQ. unikbaca.com
Penelitian ini dilakukan oleh Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPLH LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Lebih parahnya lagi, anak bisa menjadi idiot jika zat ini terlalu banyak masuk dalam darah.
Pemerintah sedang mengadakan upaya untuk mengatur tentang hal ini. Namun ternyata sapi-sapi tersebut masih dijual dengan bebas di pasaran. Nah sebagai ibu, Anda harus selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih daging untuk diolah.
Jangan tertipu harga murah namun mengorbankan kualitas yang akhirnya akan merugikan Anda. Selalu berikan yang terbaik pada keluarga Anda karena masa depan mereka ada di tangan Anda. Makanan yang sehat akan membuat tubuh mereka juga sehat dan akan berpengaruh pada masa depan mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)